Jumat, 06 Oktober 2017

PILIHAN



Nama ku Putra, pada umur 18 tahun tepatnya tahun 2013 aku berkuliah dan pada saat itu aku di terima di jurusan yang gak aku tau sama sekali bakal ngapain aja di jurusan itu, aku terbebani pikiran yang selalu menghantui ku, kakak ku selalu saja bilang "Gak bakal sanggup, jurusan itu susah" aku jadi gak semangat, karna selalu di bikin down.

Pada waktu semester 1 berakhir, nilai ku sangat hancur, ipk ku sangat kecil, jadi aku ambil keputusan untuk pindah jurusan, tapi sayang nya mungkin pilihan itu salah, sewaktu aku ikut tes, aku tidak di terima, aku gak tau harus ngapain lagi, aku sudah tidak ada semangat untuk kuliah, orang tua ku selalu meminta ku untuk ke jakarta, aku jadi bingung, aku hanya diam di kamar, menangis, memikirkan apa yang harus ku lakukan di jakarta, dan akhirnya aku memutuskan untuk ikut sanggar.

Sewaktu aku memilih ke jakarta, orang tua tidak mengizinkan ku pergi, dia meminta ku untuk kuliah, aku orangnya kalau sudah ada keinginan yang bulat, susah untuk berbelok ke arah yang lain, tapi ternyata itu juga pilihan yang salah, aku hanya lelaki egois, aku terlalu mengikuti ego ku.

Pada waktu aku di jakarta tahun 2015, aku selalu di minta pulang sama orang tua, waktu aku sudah mendapat perkerjaan, aku di minta untuk kuliah sama orang tua ku, aku ingin kuliah, tapi apalah daya, ijazah ku di tahan sama kantor, aku selalu menangis memikirkan diri ku sendiri, dan aku selalu bertanya "kenapa aku begini, kenapa aku egois" aku tidak sanggup dengan semua ini, orang tua ku bilang "Kalau mau kuliah, kuliah, gak usah ke jakarta lagi" kata itu selalu menghantui pikiran ku, sewaktu aku di jakarta, mungkin orang selalu melihat aku orang yang ceria, tetapi di saat aku sendiri, di saat aku bediam di kamar, aku selalu saja meneteskan air mata, itu karena aku selalu di suruh pulang, aku iri sama orang - orang yang punya orang tua, yang selalu support anaknya, yang selalu ngedukung anaknya, yang selalu memberikan fasilitas kepada anaknya.

Dan sewaktu aku sudah tidak di Jakarta, aku ingin kuliah lagi, dan sewaktu aku sudah mendaftar kuliah, dan sewaktu aku ingin membayar pendaftaran berserta semester 1, panitianya tidak ada, dan aku tanya sama security, aku di bawa ke kantor, sewaktu nama ku di cek, di sana lah aku merasa kecewa, nama ku tidak terdaftar. Apakah aku gak pantas untuk kuliah? Apakah aku lelaki yang tidak berguna? Aku capek, aku lelah dengan hidup ini, dan sewaktu ingin daftar lagi, orang tua ku meminta aku untuk kursus, di sana aku kembali bingung, dan akhirnya aku tidak jadi kuliah maupun kursus.
Hidup itu penuh pilihan, jadi pilihlah sebaik mungkin, jangan sampai salah untuk memilih.

This entry was posted in

0 comentários:

Posting Komentar